Wisata Alam Indonesia

Berbagai macam wisata alam yang ada di Indonesia

Wisata Indonesia

Wisata Tapak Tuan Yang Melegenda

Tapak Tuan merupakan salah satu destinasi wisata alam yang cukup terkenal di Kabupaten Aceh Selatan. Tempat wisata ini terletak di Gampong Pasar, Kecamatan Tapak Tuan, Aceh Selatan. Tapak Tuan terkenal akan jejak kaki raksasa yang berada di pinggir pantai tersebut. Para wisatawan biasanya datang untuk sekedar mengabadikan momen di sekitar jejak raksasa tersebut. Jejak tersohor berupa tapak kaki raksasa dengan lebar 2,5 meter dan panjang 6 meter. Jejak kaki ini terletak di bibir pantai dan deretan pegunungan Gunung Lampu, Tapak Tuan.

CERITA LEGENDA TAPAK TUAN

Berikut legenda Tapak Tuan.
Tapak tuan berasal dari dua suku kata kapak dan Tuan, kenamaan itu tidak lepas dari legenda Tuan Tapa dan keberadaan cap kaki raksasa.legenda ini menjadi cerita rakyat turun-temurun dan dipercayai hingga saat ini.Dahulu kala hidup seorang Pertapa Sakti bertubuh raksasa yang bernama Syekh Tuan Tapa .Iya sering bertapa atau bersemedi untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya disebuah bukit yang kini Disebut gunung Tuan Tapa di Tapaktuan.

Suatu ketika ada sepasang naga dari daratan Tiongkok menemukan bayi perempuan manusia dengan tanda tahi lalat di perut terapung sendirian di tengah lautan Samudra Hindia .Mereka menyelamatkan bayi itu dan merawatnya hingga tumbuh jadi anak perempuan di bukit yang kini Disebut gunung alur naga.

Konon katanya beberapa tahun lalu keberadaan sepasang naga dan anak perempuan itu sampai ke telinga raja.dan permaisuri kerajaan Aslan Oka Sebuah kerajaan di kawasan Samudera Hindia raja dan permaisuri itu kehilangan anak perempuannya ketika berlayar di samudra di Samudera Hindia.

Beberapa tahun silam mereka curiga anak perempuan yang dirawat kedua naga adalah anak mereaka. setelah mengecek sendiri, raja dan permaisuri yakin bahwa anak perempuan itu adalah anaknya.merekapun memintak anaknya itu kepada kedua naga tapi kedua naga itu menolak.

Raja dan pemaisuri pun membawa lari anak perempuan itu ke kapal dan pergi menyusuri lautan.lalu naga pun melihat bayi perempuan itu dibawa kabur, kedua naga pun marah dan mengejar mereka hingga terjadi pertempuran di atas lautan.

Sang Raja itu mengusik persemedian Tuan Tapa ia keluar dari gunung dan melangkahkan kaki kanan dikarang untuk melontarkan tubuh Kelaut tempat pertempuran,jejak kaki itu membekas di karang yang kini Disebut gunung lampu orang-orang menyebutnya Tapak Tuan dan menjadi cikal bakal nama Tapak Tuan.

Tuan Tapa berniat menyelamatkan anak perempuan itu agar tidak menjadi korban pertarungan tersebut,ternyata hal itu membuat marah kedua naga dan terjadi pertarungan diantara Tuan Tapa dan kedua naga .

Singkat cerita pertarungan dimenangi Tuan Tapa dan kedua naga tewas raja dan permaisuri pun kembali memiliki anaknya mereka bersama pengikutnya menetap di Aceh Selatan mereka tidak bisa kembali ke kerajaan asalnya.

Karena kapalnya rusak saat pertempuran konon mereka menjadi nenek moyang masyarakat Tapak tuan saat ini,cerita legenda itu diyakini masyarakat setempat hingga sekarang ada sejumlah bukti yang diyakini antara lain tapak kaki raksasa .

Tuan Tapa di Gunung lampu ada pula karang yang menyerupai topi atau Topiah Tuan tapa yang terlepas ketika pertarungan yang terletak 50 meter dari tapak kaki raksasa.

jejak tapak kaki raksasa itu menjadi daya tarik pendatang ataupun wisatawan ke Aceh Selatan pengunjung obyek itu sekitar 500 orang perhari pada Senin sampai Jumat dan sekitar 1000 orang pada hari Sabtu hingga Minggu

sekitar 60% pengunjung dari Banda Aceh hingga Sumatera Utara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *