11 Tempat Wisata di Kisaran Yang wajib Kamu Kunjungi

wisataindonesia.web.id – Sempatkah kalian mengikuti gelar wilayah Kisaran? Kisaran ialah gelar untuk salah satu kota yang terdapat di provinsi Sumatera Utara. Area yang satu ini diketahui menawarkan banyaknya tempat darmawisata alhasil sesuai kalian datangi buat menghabiskan durasi liburan.

Tempat- tempat darmawisata itu bisa kalian datangi selaku posisi buat bersantai ataupun melepas capek. Tidak butuh bimbang memastikan tujuan, inilah catatan 18 saran tempat darmawisata di Kisaran yang terkenal serta cinta buat kalian lewati.

1. Pantai Tampung

 

Pantai Tampung adalah sebuah pantai yang terletak di Desa Tampung, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Kisaran, Sumatera Utara. Pantai ini merupakan destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi di daerah tersebut.

Pantai Tampung memiliki pasir putih dan lembut yang menyejukkan, serta air laut yang jernih dan biru. Keindahan pantai ini semakin menawan ketika matahari terbit atau terbenam, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan yang luar biasa. Selain itu, di sekitar pantai juga terdapat perbukitan hijau yang memperindah pemandangan.

Selain menikmati keindahan pantai, pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas di sekitar pantai, seperti berenang, berjemur di bawah terik matahari, atau menikmati pemandangan alam dengan berjalan-jalan di sekitar pantai. Terdapat juga perahu-perahu yang disewakan untuk menjelajahi keindahan pantai dari atas perahu.

Untuk mencapai Pantai Tampung, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan dari Kota Kisaran. Dari Kisaran, jarak ke pantai ini sekitar 60 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam perjalanan.

2. Danau Dolok Masihul

 

Danau Dolok Masihul adalah sebuah danau yang terletak di Desa Sei Bantan, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Danau ini merupakan destinasi wisata yang menarik karena memiliki keindahan alam yang menakjubkan.

Danau Dolok Masihul memiliki luas sekitar 10 hektare dan terletak di ketinggian sekitar 150 meter di atas permukaan laut. Danau ini dikelilingi oleh pohon-pohon yang tinggi dan hijau. Keindahan danau ini semakin menawan ketika matahari terbit atau terbenam, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan yang luar biasa.

Selain menikmati keindahan pemandangan danau, pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas di sekitar danau, seperti berenang, memancing, atau menikmati pemandangan alam dengan berjalan-jalan di sekitar danau. Terdapat juga perahu-perahu yang disewakan untuk menjelajahi keindahan danau dari atas perahu.

Untuk mencapai Danau Dolok Masihul, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan dari Kota Kisaran. Dari Kisaran, jarak ke Danau Dolok Masihul sekitar 12 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit.

3. Air Terjun Bandar Beringin

 

Air Terjun Bandar Beringin adalah sebuah air terjun yang terletak di Desa Aek Simpur, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Air terjun ini menjadi salah satu destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi di daerah tersebut.

Air Terjun Bandar Beringin memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan dibentuk oleh aliran sungai yang mengalir di tengah-tengah perbukitan. Keindahan air terjun ini semakin menawan ketika musim hujan tiba dan airnya mengalir dengan deras, menciptakan suara gemericik air yang menenangkan.

Selain menikmati keindahan air terjun, pengunjung juga dapat berenang di kolam alami yang terbentuk di bawah air terjun. Selain itu, di sekitar air terjun juga terdapat pemandangan alam yang menarik, seperti hamparan sawah, perbukitan, dan pepohonan hijau.

Untuk mencapai Air Terjun Bandar Beringin, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan dari Kota Kisaran. Dari Kisaran, jarak ke air terjun ini sekitar 20 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam perjalanan.

Kawasan sekitar Air Terjun Bandar Beringin juga memiliki keindahan alam yang lain, seperti hutan tropis, danau, dan sungai. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam tersebut dengan melakukan perjalanan trekking, memancing, atau menikmati keindahan alam dengan berjalan-jalan.

4. Rumah Adat Melayu Kisaran

Rumah Adat Melayu Kisaran adalah sebuah rumah adat yang terletak di Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Rumah adat ini merupakan bagian dari warisan budaya Melayu yang masih terjaga hingga saat ini.

Rumah Adat Melayu Kisaran memiliki arsitektur yang khas dengan dinding dari kayu, atap dari daun kelapa, dan lantai dari papan kayu yang dirangkaikan dengan penjuru-penjuru kayu. Bangunan ini juga dihiasi dengan ukiran-ukiran dan ornamen-ornamen yang merupakan ciri khas seni ukir Melayu.

Rumah adat ini terdiri dari beberapa ruangan yang memiliki fungsi yang berbeda, seperti ruangan tamu atau ruang utama, ruang tidur, ruang makan, dan dapur. Setiap ruangan dihiasi dengan furnitur khas Melayu, seperti meja dan kursi dari kayu, tempat tidur yang dihiasi dengan ukiran, dan perabotan lainnya.

Selain menikmati keindahan arsitektur dan ornamen-ornamen di rumah adat ini, pengunjung juga dapat belajar tentang kehidupan dan adat istiadat masyarakat Melayu di daerah tersebut. Terdapat juga penampilan seni tradisional, seperti tari-tarian dan musik tradisional, yang dapat disaksikan oleh pengunjung.

Untuk mencapai Rumah Adat Melayu Kisaran, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan dari Kota Kisaran. Dari Kisaran, jarak ke rumah adat ini sekitar 10 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit perjalanan.

5. Masjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran

 

Masjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran adalah sebuah masjid yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kisaran, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Masjid ini didirikan pada tahun 2001 dengan gaya arsitektur modern yang menarik.

Masjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran memiliki luas bangunan sekitar 9.000 meter persegi dan mampu menampung sekitar 6.000 jamaah. Masjid ini memiliki lima menara dengan ketinggian mencapai 33 meter dan sebuah kubah dengan tinggi mencapai 36 meter. Bagian dalam masjid juga sangat indah dengan ornamen-ornamen khas Islam yang diukir dengan sangat indah pada dinding-dindingnya.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran juga sering digunakan sebagai tempat kegiatan sosial dan keagamaan, seperti pengajian, seminar, dan berbagai macam acara lainnya. Masjid ini juga memiliki ruang belajar Al-Quran dan perpustakaan yang lengkap.

Setiap hari, Masjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran selalu ramai dikunjungi oleh para jamaah yang datang untuk beribadah dan mengagumi keindahan arsitekturnya. Pada bulan Ramadan, masjid ini juga menjadi tujuan bagi para jamaah yang ingin melaksanakan ibadah tarawih dan iktikaf.

Untuk mencapai Masjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum dari kota-kota terdekat, seperti Medan atau Pematang Siantar. Masjid ini berada di pusat kota Kisaran, sehingga mudah diakses oleh para pengunjung.

6. Ragil Waterboom Kisaran

 

Ragil Waterboom Kisaran adalah sebuah tempat wisata air yang berlokasi di Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Sei Rampah, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Kisaran dan sekitarnya, terutama bagi para keluarga yang ingin bersantai dan bermain air.

Ragil Waterboom Kisaran menawarkan berbagai wahana permainan air yang seru dan menantang. Beberapa wahana tersebut antara lain seperti kolam ombak, seluncuran air, kolam arus, kolam renang, dan wahana permainan air lainnya. Selain itu, Ragil Waterboom Kisaran juga dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap seperti gazebo, kamar ganti, toilet, serta lapangan parkir yang luas.

Selain bermain air, pengunjung juga dapat menikmati berbagai kuliner yang tersedia di area Ragil Waterboom Kisaran. Beberapa makanan yang disediakan antara lain seperti bakso, mie ayam, nasi goreng, dan aneka minuman segar. Harga makanan dan minuman yang ditawarkan juga cukup terjangkau sehingga cocok bagi wisatawan dengan budget terbatas.

Baca juga : 15 Tempat Wisata di Tanjung Balai Yang Wajib di Kunjungi

Harga tiket masuk ke Ragil Waterboom Kisaran cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 20.000 – Rp 25.000 per orang. Harga tersebut sudah termasuk akses untuk memainkan semua wahana yang ada di tempat ini.

Untuk mencapai Ragil Waterboom Kisaran, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum dari kota-kota terdekat seperti Medan atau Pematang Siantar. Tempat wisata ini dapat dicapai dengan mudah karena berada di jalan utama dan terletak di pusat kota Kisaran.

7. Danau Teratai Kisaran

 

Danau Teratai Kisaran adalah sebuah danau yang terletak di Desa Rambung, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Danau ini merupakan salah satu tempat wisata alam yang terkenal di Kisaran dan sekitarnya, terutama karena keindahan pemandangan alamnya yang menakjubkan.

Danau Teratai Kisaran memiliki luas sekitar 30 hektar dengan air yang jernih dan tenang. Di sekeliling danau terdapat banyak tumbuhan air seperti teratai, eceng gondok, danau purba, dan beberapa spesies ikan yang dapat ditemukan di dalamnya. Di tepi danau, terdapat beberapa warung makan yang menyajikan aneka kuliner khas Sumatera Utara, seperti sate Padang, ikan bakar, dan mie ayam.

Selain menikmati keindahan danau, pengunjung juga dapat berkeliling di sekitar danau dengan menaiki perahu khas Sumatera Utara yang disewakan di sana. Ada dua jenis perahu yang tersedia, yaitu perahu kayu dan perahu karet. Harga sewa perahu kayu sekitar Rp 50.000 untuk satu jam, sedangkan harga sewa perahu karet sekitar Rp 70.000 untuk satu jam.

Untuk mencapai Danau Teratai Kisaran, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum dari kota Kisaran. Dari pusat kota Kisaran, jarak yang harus ditempuh sekitar 5 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.

Harga tiket masuk ke Danau Teratai Kisaran cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 5.000 per orang. Selain itu, terdapat pula fasilitas toilet, lapangan parkir, dan warung makan yang tersedia di sekitar danau.

8. Paccur Napitu

 

Paccur Napitu adalah sebuah objek wisata sejarah yang terletak di Desa Nagur, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Nama Paccur Napitu berasal dari bahasa Batak yang berarti “tujuh batu”, karena di tempat ini terdapat tujuh batu besar yang dipercayai memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang tinggi.

Menurut legenda setempat, tujuh batu di Paccur Napitu adalah simbol dari tujuh orang datu Batak yang dulu menjadi pemimpin di wilayah ini. Batu-batu tersebut dipercayai memiliki kekuatan magis yang dapat memberikan keberuntungan dan keselamatan bagi masyarakat sekitar.

Selain batu-batu tersebut, Paccur Napitu juga memiliki bangunan tua bersejarah yang masih terjaga dengan baik, seperti rumah adat Batak, gudang kayu, dan beberapa bangunan lain yang memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang tinggi. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam di sekitar Paccur Napitu, seperti hamparan sawah dan hutan yang masih asri.

Untuk mencapai Paccur Napitu, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum dari kota Kisaran. Dari pusat kota Kisaran, jarak yang harus ditempuh sekitar 6 km dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.

9. Pantai Simallo

 

Pantai Simallo adalah sebuah objek wisata pantai yang terletak di Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Pantai Simallo memiliki pesona alam yang indah, dengan pasir pantai yang putih dan laut yang jernih serta ombak yang tenang.

Pantai Simallo juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap, seperti tempat parkir kendaraan, gazebo, serta warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman khas daerah setempat. Selain itu, pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas rekreasi di pantai ini, seperti berenang, berjemur, atau sekedar menikmati keindahan pantai.

Pantai Simallo juga sering dijadikan sebagai lokasi untuk mengadakan berbagai kegiatan, seperti acara pernikahan, pertemuan keluarga, dan acara-acara lainnya. Hal ini dikarenakan lokasi pantai yang strategis dan memiliki keindahan alam yang menarik.

Untuk mencapai Pantai Simallo, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum dari kota Kisaran. Dari pusat kota Kisaran, jarak yang harus ditempuh sekitar 25 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

10. Air Terjun Unong Sisapa

 

Air Terjun Unong Sisapa adalah sebuah objek wisata air terjun yang terletak di Desa Sisapa, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Air terjun ini memiliki keindahan alam yang memukau dengan ketinggian sekitar 10 meter.

Air Terjun Unong Sisapa memiliki debit air yang cukup besar, sehingga air terjun ini memberikan keindahan tersendiri bagi para pengunjung. Selain itu, lokasi air terjun juga memiliki pemandangan alam yang indah dengan pepohonan yang rindang dan kebun kelapa yang hijau.

Untuk mencapai lokasi Air Terjun Unong Sisapa, pengunjung harus melakukan perjalanan yang cukup menantang. Setelah memarkir kendaraan di parkiran yang tersedia, pengunjung harus melewati jalur setapak yang cukup curam dan licin, sehingga diperlukan stamina yang cukup untuk mencapai air terjun ini.

Namun, keindahan alam yang ditawarkan oleh Air Terjun Unong Sisapa tentu saja sangat sepadan dengan perjuangan yang dilakukan untuk mencapainya. Pengunjung dapat menikmati suasana yang tenang dan damai di sekitar air terjun, atau bahkan memanfaatkan area sekitar untuk berkemah.

Untuk masuk ke kawasan Air Terjun Unong Sisapa, pengunjung tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Namun, pengunjung diharapkan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan alam di sekitar air terjun, serta mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pengelola.

11. Jembatan Air Hitam

Jembatan Air Hitam adalah sebuah jembatan peninggalan Belanda yang terletak di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Tanjung Balai Selatan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Jembatan ini didirikan pada tahun 1920 dan menjadi salah satu warisan sejarah yang masih dilestarikan di wilayah tersebut.

Jembatan Air Hitam memiliki panjang sekitar 280 meter dengan lebar sekitar 5 meter. Konstruksi jembatan terbuat dari beton bertulang dan kayu ulin yang kuat dan tahan lama. Dalam sejarahnya, jembatan ini memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat sekitar karena menjadi salah satu jalan penghubung utama di daerah tersebut.

Saat ini, Jembatan Air Hitam masih dapat ditemui dengan kondisi yang masih cukup terawat. Selain menjadi objek wisata sejarah, jembatan ini juga menjadi tempat favorit bagi para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam sekitar dan memancing di sungai yang mengalir di bawah jembatan.

Tidak hanya itu, Jembatan Air Hitam juga memiliki nilai historis yang tinggi karena menjadi saksi bisu sejarah di masa lalu. Pengunjung dapat melihat secara langsung betapa kokohnya konstruksi jembatan tersebut dan merasakan sensasi berada di atas jembatan yang memiliki sejarah panjang.

Untuk mencapai Jembatan Air Hitam, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Dari kota Kisaran, jarak tempuhnya sekitar 25 km dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Pengunjung dapat memasuki kawasan jembatan secara gratis, namun diharapkan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan.